Posted by : Unknown Senin, 02 Juli 2012

I. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal.
Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu
blok program atau badan program. Badan program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu
bagian deklarasi dan bagian pernyataan (statement).

A. Struktur program :
Judul Program PROGRAM nama-program;
Blok Program
Bagian deklarasi
deklarasi label LABEL nama-label;
deklarasi konstanta CONST…………..;
deklarasi tipe TYPE …………….;
deklarasi variabel VAR ……………...;
deklarasi prosedur PROCEDURE nama-prosedur;
……………………………….;
deklarasi fungsi FUNCTION nama-fungsi;
………………………….;
Bagian Pernyataan
Begin
(statement)
…………;
…………;
end.

Contoh : Menghitung perkalian dua bilangan bulat
PROGRAM Perkalian; {Judul}
VAR A,B,Hasil : Integer; {Deklarasi variabel}
BEGIN
A := 2; {Statemant}
B := 1; {Statemant}
Hasil := A + B; {Statement}
Writeln (A,B,Hasil); {Statement}
END.

Judul program sifatnya adalah optional, dan bila ditulis, harus terletak pada awal dari
program dan diakhiri dengan titik koma.
Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program digunakan pengenal ( identifier).
Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Kalau suatu
program menggunakan identifier, Pascal menuntut supaya identifier tersebut
diperkenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu
pada bagian ini.
Beberapa aturan dalam program Pascal :
Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang
paling akhir.
Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk
koma (;)
Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }
B. Statement (pernyataan)
Adalah instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer
melakukan aksi.
Type statement dalam Pascal terdiri atas :
1. Sederhana :
- menandai sebuah item data ke sebuah variabel (assigment statement)
contoh : X := Y * 2
- pemanggilan procedure dan goto statement
2. Terstruktur:
- Compound Statement
contoh : Begin
y := 2+1;
write (y);
End.
- Repetitive Statement
contoh : For I := 1 to 10 do
write (‘test’);
- Conditional Statement
contoh : If x > 10 then write (‘belajar turbo pascal’)
else write (‘saya tidak belajar turbo pascal’) ;

B. Komponen Dasar Program Pascal
Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa
pemrograman yang umum, yaitu :
1. Simbol Dasar
2. Reserved Word (kata pasti)
3. Identifier (penyebut)
1. Simbol Dasar.
Simbol dasar terdiri atas :
1. Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.
(huruf besar dan kecil).
2. Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
3. Simbol khusus, yaitu
+ - * / ; := , ‘ = < > <= >= <> : { } ( ) [ ]

Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa
pemrograman yang umum, yaitu :
1. Simbol Dasar
2. Reserved Word (kata pasti)
3. Identifier (penyebut)

2. Reserved Word (kata pasti)
Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan
harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya
oleh bahasa Pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai,
sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal (identifier)
Reserved Word ini jumlahnya berbeda untuk masing-masing bahasa Pascal.
Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara
lain
AND ELSE LABEL SET
ARRAY END OF TYPE
BEGIN FUNCTION OR UNTIL
CASE FOR PROCEDUREVAR
CONST GOTO PROGRAM WHILE
DO IF RECORD WITH
DOWNTO IN REPEAT dsb..

3. Identifier (sebutan/pengenal)
Identifier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan
terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama
sebagai identifier.
Identifier ini terdiri atas :
1. Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal.
Contoh dari Identifier standar ini antara lain:
ABS LN
ARCTAN ODB
BOOLEAN PRED
CHAR ROUND
CHR READ
COS READLN
EOF SQR
EOLN SQRT
EXP SUCC
2. Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa
pascal; misalnya;
3. nama suatu program
4. nama suatu konstanta
5. nama suatu variabel
6. nama suatu procedure
Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
7. terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa
huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
8. Tidak boleh mengandung blank.
9. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
10. Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.

Contoh :
Identifier
NasiBungkus Benar
Belajar_Pascal Benar
NO2 Benar
Keterangan
1_dua Salah, karakter pertama harus huruf
Andi&tono Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
Penjuanglan bar Salah, tidak boleh mengandung spasi.

II. Jenis – jenis data
Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu:
1. Jenis data sederhana
a. Jenis data yang standar; yaitu :
Integer
Real
Karakter
Boolean
b. Jenis data yang non standar (user defined), yaitu;
Enumerated
Sub-range
2. Jenis data berstuktur, yaitu:
a. Array
b. Record
c. Set
d. File
3. Jenis Data Pointer

INTEGER
Jenis data ini terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Merupakan nilai
bilangan bulat.
Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian, yaitu :

Tipe Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
BYTE 1 0..255
SHORTINT 1 -128..127
INTEGER 2 -32768..32767
WORD 2 0..65535
LONGINT 4 -2147483648..2147483647
Operator Integer terdiri atas : + , - , * , / , DIV dan MOD

REAL
Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik
real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real
menempati memori sebesar 6 byte.
Contoh :
123.45
12E5
12E+5
Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan atas :
Tipe Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai Digit signifikan
SINGLE 4 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38 7-8
DOUBLE 8 5.0x10E-324 .. 1.7x10E308 15-16
EXTENDED 10 1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932 19-20
COMP 8 -2E+63+1 .. 2E+63-1 19-20
Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

KARAKTER
Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang
ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.

STRING
Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik
tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya
ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak
disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.

BOOLEAN
Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
Operator untuk jenis data ini adalah :
1. Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2. Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =

TANDA OPERASI
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori,
yaitu
1. Assignment operator.
2. Binary operator.
3. Unary operator.
4. Bitwise operator.
5. Relational operator.
6. Logical operator.
7. Address operator.
8. Set operator.
9. String operator.
Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti
oleh tanda sama dengan (:=).

Relational operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah
operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari
operator : =, <, >, <=, >=, <>
Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini
bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
Set operator
Digunakan untuk operasi himpunan.
String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu
operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;

Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu
program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.
Bagian umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;

Input dan output (Standar I/O).
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier
standar READ atau READLN.
Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk
memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris,
sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar
WRITE atau WRITLN.
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti
baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn
digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan
berikutnya.
Bentuk umum penulisannya :
1. READ (variabel input) ;
Atau
READLN (variabel output);
2. WRITE (variabel output);
WRITELN (variabel output);

***

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

^^Find Me^^

^^Translate^^

^^Arsip Blog^^

^^God Enel^^

^^God Enel^^
My Favorite Anime Character

- Copyright © Elfrada.com - You'll Get it Here-|-Robotic Notes-|-Powered by Blogger -|- Designed by Erick Elfrada -