Bekerja
sambil kuliah sekarang sudah banyak menjadi pilihan mahasiswa. Banyak
alasan yang menyebabkan mahasiswa kuliah sambil bekerja di antaranya:
untuk bertahan hidup, bayar uang kuliah, menambah pengalaman, memperluas
jaringan, ingin mandiri dan tidak tergantung orang tua, menyalurkan
hobi dan lain-lain. Terkait dengan hal tersebut ternyata banyak yang
mengatakan kuliah sambil bekerja sering mengakibatkan belajar dan
prestasi mahasiswa terganggu. Apakah hal itu benar?
Menanggapi pertanyaan tersebut saya mengatakan bahwa anggapan
tersebut tidak sepenuhnya benar, kenapa? Karena masih banyak mahasiswa
yang kuliah sambil bekerja tapi bisa lulus tepat waktu dan berprestasi.
Lagi pula saya merasa, menurunnya prestasi mahasiswa bukan semata-mata
dikarenakan karena dia bekerja, buktinya banyak juga kok mahasiswa yang
tidak bekerja, punya duit, dan popular tapi prestasinya juga jelek.
Masalah prestasi dan belajar saya rasa tergantung dari mahasiswa itu
sendiri. Saya sendiri pernah mengalami masa kuliah yang harus saya
sambil dengan bekerja. Jujur saja awalnya memang itu berat, tapi lama
kelamaan hal itu menyenangkan dan sama sekali tidak berpengaruh pada
prestasi saya, saya bisa membuktikan bisa mengalami peningkatan indeks
prestasi dari tiap semester sampai saya lulus. Bukan hanya saya, teman
saya juga pernah mengalami masa di mana di kuliah sambil bekerja di
sebuah pabrik, itu lebih berat lagi, tapi dengan strategi yang jitu
teman saya juga bisa lulus tepat waktu dengan nilai yang cukup
memuaskan.
Dari cerita tersebut, menerangkan bahwa kuliah dan bekerja tidaklah
jadi masalah selama mahasiswa punya komitmen dan strategi jitu bagaimana
sukses kuliah sambil bekerja. Inilah rahasia yang akan saya tunjukkan
kepada anda.
1. Siap kerja ekstra
Ketika anda memutuskan untuk kuliah sambil kerja maka konsekuensinya anda harus bekerja ekstra dan butuh tenaga double.
Anda harus berhati-hati, tetaplah rajin berolahraga dan gunakan waktu
istirahat anda dengan baik, meskipun hanya sebentar. Kesalahan ini
pernah di lakukan oleh teman saya, dia bekerja dari pagi sampai siang di
perusahaan, siang dia kuliah dan malam masih bekerja di rental
komputer. Dia sadar betul atas pilihannya, tapi karena kurang
berolahraga dan kurang waktu istirahat beberapa bulan kemudian dia sakit
dan akhirnya berhenti bekerja di rental, tapi masih bekerja di
perusahaan.
Karena kesiapan inilah anda harus meminimkan resiko yang ada ketika
anda memutuskan untuk kuliah sambil bekerja. Siap kerja ekstra ini
adalah komitmen, jadi jangan karena alasan banyak kerja, akhirnya anda
menomorduakan tugas kampus. Inilah yang sering kali di alami oleh
kebanyakan mahasiswa. Mahasiswa yang memang bekerja sambil kuliah,
sebaiknya secepat mungkin mengerjakan tugas dari kampus jangan sampai di
tunda-tunda, karena kalau di tunda-tunda anda akan semakin malas dalam
mengerjakan tugas.
2. Bisa mengatur waktu
Menurut peribahasa waktu adalah emas, jadi mahasiswa harus cerdas
dalam menggunakan waktu yang ada. Seperti kita ketahui dalam satu hari
itu hanya ada 24 jam, dan waktu afektif yang yang kita miliki kurang
lebih 16 jam normal atau maksimal 20 jam. Sekarang bagaimana
mengatur waktu 16-20 jam ini adalah tugas anda. Catat
jadwal-jadwal tetap yang tidak mungkin anda rubah, dan jadwal-jadwal
yang mungkin bisa berubah. Catat juga waktu luang anda, periksa dengan
seksama jangan sampai anda salah. Setelah anda berhasil, silahkan
gunakan waktu luang anda selama 15-30 menit untuk belajar atau
mengerjakan tugas. Perlu juga di ketahui waktu luang itu pasti ada, tapi
terkadang kita tidak menyadarinya.
3. Bisa membuat kesepakatan
Yang di maksud membuat kesepakatan di sini adalah bagaimana cara kita
mengkomunikasikaan keadaan kita pada pihak-pihak terkait. Terutama pada
orang tua, dosen terkait dan tempat anda bekerja. Komunikasi itu
penting, ini adalah salah satu rahasia teman saya, meskipun beberapa
kali di mendapat perkataan yang tidak enak dari atasannya atau dari
dosen, tapi dia tidak putus asa, dia mencoba meyakinkan dosen dan
atasannya bahwa menjalani kedua hal tersebut karena ada alasan yang
sangat masuk akal
4. Bekerjalah dengan baik
Ini adalah strategi terakhir dan umunya sangat mujarab, beberapa
teman saya sudah membuktikan bagaimana mereka menunjukkan kinerja mereka
yang terbagus, akhirnya membuat atasan atau bos mereka luluh dan
memberikan waktu kepada mereka untuk kuliah. Saya yakin tidak ada tempat
usaha atau perusahaan yang ingin di rugikan, dan sebetulnya
mempekerjakan mahasiswa tempat usaha atau perusahaan juga mempertaruhkan
hasil produksi mereka. Ini harus anda sadari, bahwa anda di kasih kerja
itu anda harus berterimakasih, maka dari itu bekerjalah dengan serius
dan jangan membuat atasan anda kecewa