Washington (ANTARA
News) - Para penjahat di dunia maya sedang menyiapkan senjata baru
dengan sangat cepat, dan mereka merancang "perangkat jahat" bagi
sejumlah alat termasuk telefon pintar, tablet dan komputer Macintosh,
kata satu perusahaan keamanan.
"Laporan mengenai ancaman" yang dikeluarkan pekan ini oleh McAfee
memperlihatkan bahwa jumlah potongan baru kode jahat, atau "malware",
yang ditujukan ke mesin Windows dalam tiga bulan pertama tahun ini
adalah yang paling tinggi dalam empat tahun.
Juga terjadi peningkatan perangkat jahat ditujukan ke perangkat
bergerak yang mengelola perangkat lunak Android dukungan Google dan pada
komputer Macintosh yang berlandaskan sistem operasi Apple, kata laporan
tersebut.
"Dalam kuartal pertama 2012, kami sudah mendeteksi delapan juta
contoh perangkat jahat baru, yang memperlihatkan perancang perangkat
jahat melanjutkan pengembangan tak kenal lelah," kata Wakil Presiden
Senior McAfee Labs Vincent Weafer.
"Teknik dan keterampilan yang sama dipertajam pada kerang PC
(komputer pribadi) kian ditujukan ke landasan lain, seperti komputer
jinjing dan Mac," kata Weafer sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau
ANTARA di Jakarta, Kamis.
Sudah cukup lama, penjahat dunia maya memusatkan perhatian mereka
pada memasuki komputer pribadi yang bertenaga Windows (PC) sebab
ketenaran sistem operasi berarti kesejahteraan calon korban.
Namun karena peralatan Apple dan Android telah menguasai pasar di seluruh dunia, keduanya telah menjadi sasaran baru.
"Karena makin banyak rumah dan tempat usaha menggunakan landasan ini, serangan akan menyebar," kata Weafer.
Meskipun perangkat jahat Mac secara tetap telah menyebar, perangkat
tersebut masih tertinggal dibandingkan dengan apa yang telah
dikembangkan untuk PC, kata McAfee.
Jumlah perangkat jahat selama masa tersebut merosot lebih dari satu
triliun pesan sampah setiap bulan, penurunan mencolok terjadi di Brazil,
Rusia dan Indonesia dan peningkatan di China, Inggris, Jerman, Polandia
dan Spanyol.
Jumlah jaringan komputer yang terserang virus, yang disebut
"botnets", naik jadi hampir lima juta, dan Kolombia, Jepang, Polandia,
Spanyol dan Amerika Serikat menghadapi peningkatan terbesar.
Para peretas menggelar surel perangkap atau tautan ke mesin yang
secara diam-diam sudah terserang perangkat jahat yang dapat memungkinkan
mereka bukan cuma mencuri data atau melacak tombol kunci tapi
menggunakan mesin yang terserang untuk melancarkan serangan lebih jauh.